Apa
boleh buat. Semua analisa kita dan media harus jungkirbalik. Timnas
U-23 yang semestinya tersingkir dari arena Sea Games 2013 ahirnya lolos
cukup berbekal kemenangan 1-0 atas tuan rumah Myammar dalam laga krusial yang berlangsung di stadion Thuwana YTC Stadium, Yangon, senin malam waktu setempat.
Gol
penentu kemenangan TimnasU-23 dicetak oleh Alfin Ismail Tuasalamony
pada menit ke-36 melalui pinalti. Wasit terpaksa menunjuk titik putih
setelah kiper Myanmar menjatuhkan Alfin dikotak terlarang. Alfin sukses
mengeksekusi pinalti ke pojok kiri gawang Myanmar yang dikawal Phyo
Aung.
Ketinggalan
1-0 membuat pertarungan semakin menarik. Jual beli serangan terjadi.
Pertarungan semakin panas memasuki menit-menit akhir. Myanmar terpaksa
bermain dengan sepuluh pemain setelah Ye Lin Aung diganjar kartu merah di menit ke-88 karena menjegal dengan keras pemain Indonesia.
Sampai
pertandingan yang dipimpin oleh wasit Vo Minh Tri asal Vietnam
berakhir, kedudukan tak berubah. Timnas U-23 yang ‘diuntungan’ perubahan
aturan cara perhitungan point dengan sistem Head to head akhirnya
mendampingi Thailand lolos ke babak berikutnya.
Kekalahan
tersebut sangat menyakitkan bagi tuan rumah. Para penonton memasuli
lapangan diakhir laga tidak puas dengan kekalahan tersebut. Untunglah
aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi.
Dengan
kemenangan tersbut Timnas U-23 tak perlu berpuas diri. Masih banyak
sektor yang perlu dibenahi oleh Timnas U-23. Terutama soal kerjasama
pemain yang masih sering terjadi salah pengertian di lapangan. Namun
penampilan Timnas U-23 kali ini memang sedikit lebih menggigit dibanding
saat berhadapan dengan Thailand dan Timor Leste. Kerjasama antar pemain
sudah terjalin cukup baik.
Kemenangan
yang kesannya ‘diuntungkan’ aturan ini harus dijaga pada
pertandingan-pertandingan berikutnya. Publik bola berdoa semoga Timnas
U-23 dapat mengalahkan Juara Grup A yang saat ini pimpinan klasemen
sementara masih dipegang oleh Singapura. Kita berharap pada
pertemuan berikutnya hasil yang lebih memuaskan dapat diraih oleh
timnas U-23 sehingga anggapan kita lolos karena ‘diuntungkan’ aturan
tadi hilang dengan sendirinya.
Selangkah lebih maju. Langkah berikutnya semoga lebih kencang dalam berlari meraih prestasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar