JAKARTA - PSSI telah memutuskan sebanyak 22 klub, sebagai peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
Namun,
ke-22 klub tidak dapat memenuhi kelima syarat kriteria klub
profesional. Komite Lisensi PSSI telah melakukan proses verifikasi
terhadap calon klub peserta kompetisi sejak 25 November 2013.
Ada
lima aspek klub profesional yang diverifikasi, yaitu legalitas,
infrastruktur, supporting, manajerial, dan finansial. Proses verifikasi
dilakukan sampai Kamis (5/12/2013) nanti.
Hasil verifikasi klub
diserahkan Ketua Departemen Lisensi Klub PSSI Tigor Shalomboboy, kepada
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, kemarin.
“Ini merupakan etape ketiga
dari rencana kompetisi. Etape pertama proses verifikasi, etape kedua
keputusan komite lisensi, dan ini keputusan Exco PSSI. Dua etape
berikutnya kaitan dengan peserta yang final dan kompetisi yang
dijalankan PT Liga Indonesia,” papar Sekjen PSSI Joko Driyono dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Proses
verifikasi, lanjutnya, dilakukan di departemen lisensi, kemudian
dipleno sejak kemarin malam hingga pagi tadi, oleh komite lisensi dengan
keputusan dari 25 klub, 7 dari IPL dan 18 dari ISL.
Ada lima aspek lisensi yang diterapkan. Berdasarkan hasil pleno, tidak ada satu pun yang lolos verifikasi atas lima aspek.
“Rapat
Exco memutuskan dengan pertimbangan kompetisi 2014 harus dijalankan,
maka Exco hanya memfokuskan kepada dua aspek prioritas, yaitu
infrastruktur dan finansial,” jelasnya.
Keputusan Kongres Luar
Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013 telah memutuskan tentang unifikasi
liga. Artinya, kompetisi pada 2014 akan diikuti 22 klub, yakni 18 klub
ISL dan 4 klub IPL.
Joko memaparkan, melihat keputusan KLB,
pihaknya hanya meloloskan empat klub IPL. Kepada tujuh klub IPL yang
menjalani proses verifikasi, PSSI memprioritaskan aspek infrastruktur.
“Lolos
sementara dari IPL, yaitu PSM Makassar, Semen Padang, Persijap Jepara,
dan Persiba Bantul. Jadi, 22 klub sebagai calon sementara peserta
kompetisi ISL. 18 klub ISL ditambah dengan empat dari IPL,” bebernya.
“Kenapa
calon sementara? Karena Exco memutuskan aspek finansial perlu
pendalaman. Sebab, PSSI menerima catatan yang tidak bersumber dari klub
saja, tapi pemain dan media. Karena itu, 22 klub belum tentu ikut
berkompetisi jika validitas aspek keuangan gagal,” paparnya.
Berikut daftar 22 klub calon peserta kompetisi 2014:
- PSM Makassar
- Semen Padang
- Persijap Jepara
- Persiba Bantul
- Persipura Jayapura
- Persiram Raja Ampat
- Arema Indonesia
- Persija Jakarta
- Persib Bandung
- Sriwijaya FC Palembang
- Barito Putera Banjarmasin
- Mitra Kutai Kartanegara
- Persisam Samarinda
- Persepam Madura United
- Gresik United
- Persela Lamongan
- Persita Tangerang
- Persiba Balikpapan
- Persebaya
- Perseru Serui
- Persik Kediri
- Pelita Bandung Raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar